Art Nouveau
Adalah suatu jenis arsitektur yang merupakan peralihan dari model-model klasik ke era modern. Art Nouveau bermakna art (seni), Keahlian membuat karya yang bermutu dilihat dari segi keindahan. Contohnya adalah ukiran, lukisan, mozaik, dll. Nouveau (New/Baru) artinya suatu desain yang belum pernah ada sebelumnya atau memperbaiki yang sudah ada. Nama Art Nouveau diambil dari sebuah Toko di Paris, Maison de’l Art Nouveau, yang dibuka pada tahun 1895 oleh Siegfried Bing.
Art Nouveau muncul sebagai respon kepada lahirnya revolusi industri dan juga sebagai kritikan atas gaya Beaux-Arts yang kaya akan kemewahan dan tradisi masa lalu, juga gaya Victoria. Pada masa Revolusi Industri banyak muncul bangunan dengan fungsi-fungsi yang belum ada sebelumnya seperti pabrik, stasiun, kantor, toko besar, apartment, dll. Selain itu juga timbulnya sistem pabrikasi dimana sebagian besar elemen bangunan dibuat di pabrik, penggunaan mesin-mesin, teknologi baja tuang dan lain-lain, mengakibatkan pembangunan dapat ditempuh dalam waktu yang singkat. Aliran ini muncul sebagai sebuah reaksi terhadap industrialisasi dan gaya mesin yang dianggap menghilangkan sifat manusiawi dalam seni dan pembuatan barang-barang kebutuhan manusia. Oleh karena itu, ukiran flora yang dibuat juga cenderung tampil berlebihan untuk menekankan keterampilan yang sifatnya sangat emosional.
Di bawah ini adalah beberapa orang tokoh Art Nouveau dalam dunia arsitektur :
1. Antonio Gaudi
Lahir di Reus pada 25 Juni 1852, dalam membuat rancangannya beliau banyak belajar dari seniornya Juan Martorell Montells. Lingkungan di mana Gaudi dibesarkan dikelilingi oleh pengrajin logam yang mempengaruhi rancangannya juga. Beberapa karyanya adalah Sagrada Familia pada tahun 1883 dan sampai sekarang pun belum selesai. Karyanya yang lain adalah Casa Batllo dan Casa Mila, kedua bangunan ini sangat mencerminkan pemikiran Gaudi yang sangat menyukai bentuk-bentuk alami seperti karang, gua, hutan, gelombang, dan bentuk-bentuk lengkungan. Sehingga bentuk bangunan tersebut seolah-olah menggambarkan suatu lukisan, puisi, atau sajak. Bangunan lainnya adalah Casa Calvet, sebuah apartemen di Barcelona.
2. Victor Horta
Lahir di Ghent Belgia pada 6 Januari 1861. Salah seorang gurunya adalah Alphonse Balat, arsitek Kerajaan Belgia pada zaman Raja Leopold II dimana beliau adalah seorang ahli dalam konstruksi baja dan kaca. Beberapa karya besarnya adalah rumah Profesor Tassel dari Universitas Brussel, yang sekarang lebih dikenal dengan sebutan Tassel House yang terletak tepat di pinggir jalan tanpa halaman. Dengan dekorasi dan ornament-ornamen yang sangat kental bercirikan Art Nouveau, elemen konstruksi yang dijadikan sebagai elemen dekorasi. Dengan motif-motif floral yang menghiasi ruangan, pemanfaatan skylight, dan material-material yang terbuat dari baja. Bangunan lainnya adalah Museum Horta, Hotel Solvay, Maison du Peuple
3. Hector Guimard
Lahir pada tanggal 10 Maret 1867, Beberapa karyanya adalah Castel Beranger yang sangat kental dengan nuansa Art Nouveau. Karya lainnya yang terkenal adalah pintu masuk stasiun kereta bawah tanah Paris dari "Le métropolitain"
4. Otto Wagner
Merupakan Arsitek dari Austria, lahir di Wina pada 13 Juli 1841. Karyanya yang bernuansa Art Nouveau adalah Majolica House, didndingnya terbuat keramik yang bermotif floral.
5. Peter Behrens
Adalah salah seorang arsitek dari Jerman, lahir pada tanggal 14 April 1868. Pada - 1899 Beliau membangun rumahnya sendiri dan merancang semua elemen dekoratif di dalamnya (furniture, lukisan, tembikar, peralatan makan) Pada 1902, Behrens merancang pintu masuk untuk paviliun Jerman di Pameran Turin dan kemudian Ia diangkat menjadi direktur Kunstgeweberschule di Dusseldorf.
6. Henry Van De Velde
Adalah arsitek Belgia, lahir pada tanggal 3 April 1863. Karya-karyanya adalah "Bloemenwerf", kediaman pertama Van de Velde, di Ukkel, Belgia; "Chemnitzer Lawn-Tennis-Club" di Chemnitz; "Haus Hohe Pappeln", kediaman Van de Velde di Weimar, Jerman.