Grand Palace merupakan suatu komplek bangunan yang berada di
pusat kota Bangkok. Bangunan-bangunan tersebut merupakan Istana kediaman resmi
dari Raja-raja Siam (Thailand) sejak tahun 1782.
Grand
Palace memiliki gaya arsitektur tradisional yang sangat kental. Tetapi ternyata
menurut beberapa pendapat, sebenarnya gaya arsitektur pada Grand Palace juga
mengandung unsur campuran dari beberapa kebudayaan. Dimulai oleh Raja Rama I
pada tahun 1782, kemudian Raja Rama III
mulai memberikan sentuhan Cina kedalam desain. Setelah itu Raja Rama V menambah
unsur barat pada desain, sehingga pada akhirnya menciptakan suatu karya
arsitektur hybrid eksotis yang memiliki lengkungan Palladian dan kolom-kolom
klasik dengan atap bergaya Thailand.
Bagian-bagian pada Grand Palace:
I.
Bagian Depan (Khet Phra Racha Dari Chan Na)
Merupakan pusat pemerintahan kerajaan, dengan kantor menteri, berbagai teater, kandang untuk gajah raja, barak untuk para penjaga kerajaan, dan sebuah gudang senjata
Bangunan yang termasuk bagian paling luar
dari Grand Palace adalah:
-
Kantor Pusat dan Pusat Informasi,
-
Biro Keluarga
Kerajaan
-
Kantor
Sekretaris Pribadi Yang Mulia Raja
-
Sala Sahathai Samakhom
(digunakan untuk resepsi atau pertemuan penting)
-
Sala Luk Khun Nai (merupakan kantor pusat bagian rumah tangga
kerajaan)
-
Paviliun Regalia, Royal Decorations dan Coins (museum kecil)
-
Gerbang Phimanchaisri
-
Prasat (gerbang yang
menghubungkan bagian depan dengan bagian tengah)
II.
Bagian Tengah (Khet Phra
Racha Than Chan Klang)
Merupakan
bagian paling besar dan paling penting terletak pada bagian tengah/pusat Grand
Palace.
Bangunan
yang ada pada bagian tengah ini adalah:
PHRA MAHA MONTIEN
-
Phra
Thinang Amarin Winitchai (8)
Merupakan bagian terluar dari area phra
maha montien, dan merupakan bagian terpenting. Fungsinya sebagai tempat untuk
menerima tamu –tamu asing, bisnis kenegaraan, dan upacara.
-
Phra Thinang Phaisan Thaksin (9)
Aula
seremonial, tempat diadakannya penobatan Raja, dan upacara-upacara kenegaraan
lainnya.
-
Phra Thinang Chakraphat Phiman (10)
Merupakan
tempat hunian Raja.
-
Phra Thinang Dusidaphirom (11)
Paviliun
terbuka, tempat kedatangan Raja dengan menggunakan gajah.
-
Phra Thinang Racharuedee (12)
Tempat
pementasan terbuka.
-
Phra Thinang Sanam Chan (13)
Paviliun
dengan panggung di bagian tengahnya, digunakan sebagai tempat duduk Raja untuk
mengawasi proyek-proyek konstruksi.
-
Ho Sastrakhom (14)
Ruang
doa biksu dan penyimpanan patung Budha dan artefak keagamaan.
-
Ho Sulalai Phiman (15)
-
Ho Phra That Montien (16)
PHRA
THINANG CHAKRI MAHA PRASAT GROUP
-
Phra Thinang Chakri Maha Prasat (17)
-
Phra Thinang Moon Satharn Borom
Ard (18)
-
Phra Thinang Sommuthi Thevaraj
Uppabat (19)
-
Phra Thinang Borom Ratchasathit
Mahoran (20)
PHRA
MAHA PRASAT GROUP
-
Phra Thinang Dusit Maha Prasat (21)
-
Phra Thinang Phiman Rattaya (22)
-
Phra Thinang Aphorn Phimok Prasat (23)
-
Phra Thinang Rachakaranya Sapha (24)
-
Ho Plueng Krueng (25)
-
Mount Kailasa (26)
-
Siwalai Garden (27)
-
Phra Thinang Boromphiman (28)
-
Phra Thinang Mahisorn Prasat (29)
-
Phra Thinang Siwalai Maha Prasat (30)
-
Phra Thinang Sitalaphirom (31)
-
Phra Buddha Rattanasathan (32)
-
Phra Thinang
Chai Chumpol (33)
- Phra
Thinang Suthaisawan Prasat (34)
III.
Bagian Dalam (35)
Khet Phra Racha Dari Chan Nai atau lebih sering disebut Kang Nai, merupakan bagian paling selatan dari Grand Palace. Merupakan
tempat seluruh selir dan dayang-dayang Raja beserta putrid-putrinya. Tempat ini
merupakan tempat tertutup yang dikhusukan untuk kaum wanita. Di dalam tempat
ini terdapat toko, sekolah, gedung pemerintahan, dan pengadilannya sendiri.
Saat ini area ini sudah tidak digunakan, tetapi tertutup untuk umum.